Perbedaan Gejala Flu dan COVID-19
Flu dan COVID-19 memiliki gejala yang sangat mirip, sehingga bisa sulit untuk membedakan keduanya tanpa tes medis. Kedua penyakit ini disebabkan oleh virus yang menyerang saluran pernapasan, tetapi oleh virus yang berbeda—flu disebabkan oleh virus influenza, sementara COVID-19 disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Meskipun gejalanya mirip, ada beberapa perbedaan yang perlu diketahui untuk membantu mengenali dan menangani penyakit ini dengan tepat.slot88 rusia
1. Gejala Umum Flu
Flu umumnya muncul secara mendadak dan menyebabkan gejala yang cukup parah, termasuk:
-
Demam (meski tidak selalu)
-
Batuk kering atau berdahak
-
Sakit tenggorokan
-
Pilek atau hidung tersumbat
-
Nyeri otot dan tubuh
-
Kelelahan atau lemas
-
Sakit kepala
Flu biasanya berlangsung sekitar 1 hingga 2 minggu dan dapat disertai dengan komplikasi seperti pneumonia pada kasus yang lebih berat.
2. Gejala Umum COVID-19
Gejala COVID-19 dapat sangat bervariasi dan beberapa orang bahkan tanpa gejala sama sekali (asimtomatik). Beberapa gejala umum yang sering ditemukan pada COVID-19 meliputi:
-
Demam atau menggigil
-
Batuk kering atau batuk berdahak
-
Sesak napas atau kesulitan bernapas
-
Kehilangan rasa atau bau (anosmia), yang tidak umum pada flu
-
Sakit tenggorokan
-
Kelelahan ekstrem
-
Nyeri otot atau tubuh
-
Mual, muntah, atau diare (lebih sering pada COVID-19 daripada flu)
-
Kelelahan yang lebih parah dan berlangsung lebih lama dibandingkan flu
Gejala COVID-19 bisa lebih lama berlangsung, bahkan berbulan-bulan dalam kasus Long COVID.
3. Masa Inkubasi dan Penularan
Masa inkubasi atau waktu antara paparan virus dan timbulnya gejala lebih lama pada COVID-19, yaitu sekitar 2-14 hari, sedangkan flu biasanya muncul 1-4 hari setelah terpapar virus. Selain itu, COVID-19 dapat menyebar lebih cepat dan lebih luas, terutama dalam kondisi di mana seseorang belum menunjukkan gejala (asimtomatik).
4. Komplikasi
COVID-19 lebih berisiko menyebabkan komplikasi berat, seperti pneumonia, gagal organ, dan sindrom pernapasan akut, terutama pada orang lanjut usia atau mereka yang memiliki penyakit penyerta. Flu juga bisa menyebabkan komplikasi seperti pneumonia, namun biasanya lebih ringan dibandingkan COVID-19.
5. Pengobatan
Pengobatan untuk flu biasanya melibatkan obat antivirus, obat pereda demam, dan banyak istirahat. Sementara untuk COVID-19, pengobatan bisa lebih kompleks, tergantung pada tingkat keparahan penyakit, dan mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit. Vaksinasi untuk flu dan COVID-19 juga tersedia untuk pencegahan.
Kesimpulan:
Meskipun gejala flu dan COVID-19 bisa sangat mirip, penting untuk segera melakukan tes PCR atau rapid test jika merasakan gejala. Jika Anda merasa khawatir atau gejalanya semakin parah, segera hubungi tenaga medis untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang diperlukan.